Kawah Sileri yang berada du kawasan Dieng Desa Kepakisan, Banjarnegara, Jawa Tengah meletus pada Minggu (2/7/17) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menuturkan bahwa atas kejadian tersebut, lokasi wisata telah ditutup untuk umum.
"Pengunjung maupun warga diminta untuk meninggalkan lokasi dan untuk area kawah sudah dikosongkan. Kejadian tersebut berpotensi akan menimbulkan letupan susulan," Ujar Sutopo
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjarnegara saat terjadi letusan Kawah Sileri Dieng, ada 17 wisatawan yang berada di lokasi. 4 wisatawan menjadi korban luka.
"Empat orang luka-luka dan dirawat di Puskesmas I Batur, tidak ada korban jiwa meninggal dunia," jelas Sutopo
kawah Sileri Dieng itu meletus disertai material lahar dingin, lumpur, dan asap.Menurut Sutopo, tipe letusannya freatik, yaitu letusan gas atau embusan asap dan material yang dipicu oleh tekanan gas yang berada di bawah permukaan.
seluruh petugas sudah di gerakan untuk berada lokasi dan melakukan pengamanan, dan sampai saat ini belum ada kenaikan status peningkatan aktivitas gunung dan letusan.
[ps. Artikel ini hanya TUGAS UAS ONLINE JOURNALISM maaf bila ada kesalahan atau sebagainya]
[straight news]
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menuturkan bahwa atas kejadian tersebut, lokasi wisata telah ditutup untuk umum.
"Pengunjung maupun warga diminta untuk meninggalkan lokasi dan untuk area kawah sudah dikosongkan. Kejadian tersebut berpotensi akan menimbulkan letupan susulan," Ujar Sutopo
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjarnegara saat terjadi letusan Kawah Sileri Dieng, ada 17 wisatawan yang berada di lokasi. 4 wisatawan menjadi korban luka.
"Empat orang luka-luka dan dirawat di Puskesmas I Batur, tidak ada korban jiwa meninggal dunia," jelas Sutopo
kawah Sileri Dieng itu meletus disertai material lahar dingin, lumpur, dan asap.Menurut Sutopo, tipe letusannya freatik, yaitu letusan gas atau embusan asap dan material yang dipicu oleh tekanan gas yang berada di bawah permukaan.
seluruh petugas sudah di gerakan untuk berada lokasi dan melakukan pengamanan, dan sampai saat ini belum ada kenaikan status peningkatan aktivitas gunung dan letusan.
[ps. Artikel ini hanya TUGAS UAS ONLINE JOURNALISM maaf bila ada kesalahan atau sebagainya]
[straight news]
Komentar