Beberapa minggu sebelum meninggal dunia Dr. Stefanus Taofik yang dikabarkan meninggal saat piket lebaran menuliskan pesan mengharukan untuk anaknya di akun facebooknya yang bisa jadi status tersebut adalah isyarat kepergiannya.
Status facebook tersebut di publikasikan pada tanggal 7 juni 2017 pukuk 19:11
"Terkadang saya berharap kamu masih kecil. Tidak besar dan kuat dan tinggi. Saya berpikir tentang kemarin. Saya menutup mata dan melihat kamu bermain,Kami melihat anak-anak kami berubah dan tumbuh seperti musim yang cepat datang dan pergi. Tapi Tuhan punya rencana yang sempurna untuk merubah seorang anak laki-laki menjadi seorang laki-laki," tulisnya
“Pada Hari ini, saya bangga akan yang kamu lakukan. Saya akan mencintai kamu sampai hari berakhir. Dan saya sangat bersyukur karena kamu anak saya.” tuturnya di paragraf lain
bukan hanya pesan menyentuh untuk anaknya Dr. Stefanus pun mengenang perjuangan sang istri yang harus tetap bekerja walaupun sedang mengandung Noe. Bagaimana anaknya yang lahir prematur pada usia 32 minggu dan berbobot 1,84 kilogram sedikit lebih berat dari air mineral 1.5 liter serta bagaimana ia dan sang istri dengan sabarnya merawat buah hatinya tersebut.
"Noe adalah putra kami yang kuat. Pemberian paling berharga dari Tuhan" tulisnya
dan sebagai penutup Dr. stefanus menuliskan harapan untuk sang anak
"Jadilah anak yang kuat, cerdas, dan selalu bahagia, anakku sayang Manuel Dirk Abdullah Taofik" tulisnya sebagai penutup
sekarang Noe akan berusia dua tahun bayi mungil tersebut kini harus hidup tanpa di temani dengan sang ayah dia harus bisa menjadi anak yang kuat, pintar dan pemberani serta bisa menjaga sang ibu bila ia besar nanti.
[ps. Berita ini hanya sebagai tugas UAS Online Journalism maaf bila ada kesalahan atau kesamaan]
[straight News]
Status facebook tersebut di publikasikan pada tanggal 7 juni 2017 pukuk 19:11
"Terkadang saya berharap kamu masih kecil. Tidak besar dan kuat dan tinggi. Saya berpikir tentang kemarin. Saya menutup mata dan melihat kamu bermain,Kami melihat anak-anak kami berubah dan tumbuh seperti musim yang cepat datang dan pergi. Tapi Tuhan punya rencana yang sempurna untuk merubah seorang anak laki-laki menjadi seorang laki-laki," tulisnya
“Pada Hari ini, saya bangga akan yang kamu lakukan. Saya akan mencintai kamu sampai hari berakhir. Dan saya sangat bersyukur karena kamu anak saya.” tuturnya di paragraf lain
bukan hanya pesan menyentuh untuk anaknya Dr. Stefanus pun mengenang perjuangan sang istri yang harus tetap bekerja walaupun sedang mengandung Noe. Bagaimana anaknya yang lahir prematur pada usia 32 minggu dan berbobot 1,84 kilogram sedikit lebih berat dari air mineral 1.5 liter serta bagaimana ia dan sang istri dengan sabarnya merawat buah hatinya tersebut.
"Noe adalah putra kami yang kuat. Pemberian paling berharga dari Tuhan" tulisnya
dan sebagai penutup Dr. stefanus menuliskan harapan untuk sang anak
"Jadilah anak yang kuat, cerdas, dan selalu bahagia, anakku sayang Manuel Dirk Abdullah Taofik" tulisnya sebagai penutup
sekarang Noe akan berusia dua tahun bayi mungil tersebut kini harus hidup tanpa di temani dengan sang ayah dia harus bisa menjadi anak yang kuat, pintar dan pemberani serta bisa menjaga sang ibu bila ia besar nanti.
[ps. Berita ini hanya sebagai tugas UAS Online Journalism maaf bila ada kesalahan atau kesamaan]
[straight News]
Komentar